Minggu, 09 Februari 2014

Empat Kali!


dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada didarat dan dilaut. Tidak ada sehelai daunpun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata (lauh mahfuhz). (Q.S Al-an’am : 59)

Sesungguhnya hanya disisi Allah ilmu tentang hari kiamat. Dan dia menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui dibumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal. (Q.S Luqman : 34)

"Ketidaksengajaan. Mengapa kusebut ketidaksengajaan? Bukankah setiap peristiwa terjadi karena sebuah alasan?" 
Empat kali! Apa? E M P A T   K A L I!
Camkan itu! Ini apa? Ketidaksengajaan atau.....apa? 


Ah, apa pula aku ini. Mungkin aku hanya mengkait-kaitkan hal yang sebenarnya biasa saja.
Tapi....2009, kemudian 2011, 2012, ah ini baru saja 2013 2014 beturut-turut! hnnggg~
 Ini namanya apa? Apa masih bisa dikatakan biasa?
Semuanya berubah. Bisa diibaratkan dari ujung kaki hingga ujung kepala berubah.
Semuanya berubah. Dari 100, kemudian 90, hingga 70, dan lama-lama 0.
Semuanya berubah. Dari gondrong, hingga 121, ya lama-kelamaan botak.
Semuanya berubah. Dari tersurat, tiba-tiba pudar, dan lama-lama tersirat.
Semuanya berubah. Dari yang biasanya lari, lambat laun cuma jalan, tiba-tiba lumpuh.
Sama persis. Empat kali!

"Tapi, tidak mungkin kita disedihkan tanpa rencana pembahagiaan" - ...........
  

0 komentar:

Posting Komentar