Hai gals, malem ini pengen banget nge-blog setelah sekian lama udah dianggurin blognya.
Dilihat dari judulnya, pengen banget nge-share apa yang pernah dialami sama diri sendiri tentang....apapun yang bisa bikin kalian kalian galau lebih dari "...five hundred twenty-five thousand journeys to plan, five hundred twenty-five thousand six hundred minutes. How do you measure, measure a year? In daylights, in sunsets, in midnights, in cups of coffee, in inches, in miles, in laughter, in strife...". Hehe itu lirik lagu yang diambil acak, mungkin makna lagunya bukan itu, tapi ada sesuatu yang bikin beda.
Di era serba cepat berkat kecanggihan teknologi ini, bikin kebanyakan orang gampang akses sana sini. Satu sama lain bisa berhubungan tanpa begitu khawatir akan jarak yang ada. Bisa lewat facebook, twitter, path, dll. Tapi itu juga kadang yang bikin sebagian orang agak "risih", bukan karena kecanggihan teknologi yang ada, tapi penggunanya itu. Pengguna akun sosial media bisa kepo-kepo tentang semua orang yang pengen dia kepoin. Itu kadang yang bikin orang jadi "sok tau". Tapi emang nggak ada yang nge-larang kita buat kepo-kepoin orang lain, apalagi idola kita. Ya, setiap orang punya idola masing-masing.
Tapi ingat, jangan sok tau yang berlebihan, apalagi mengenai urusanmu dengan-Nya. "God's plan is like a movie. All the good and bad things are arranged together for a good ending"
Pernah, karena aku begitu sok taunya tentang sesuatu yang bikin galau lebih dari abcdefghijklmnopqrstuvwxyz...sampe dibilang....
tapi akhirnya aku menyerah buat itu,
Dan, setelah sekian pekan, akhirnya Allah menunjukkan kebesaran-Nya. Semua yang awalnya dirasa nggak mungkin, secara logika juga pasti udah nggak nalar, tapi mungkin inilah Allah Yang Maha Adil. Adil membagikan keajaiban-keajaiban-Nya kepada hamba-Nya.
Mungkin nggak bisa terang-terangan ini mengenai apa, tapi cuma pengen nge-share aja jangan pernah berprasangka buruk kepada siapapun, apalagi kepada-Nya. Karena, bisa jadi yang kamu anggap nggak bakal mungkin kejadian, bakal kejadian. Yang penting kita selalu ada di jalan-Nya.
Dilihat dari judulnya, pengen banget nge-share apa yang pernah dialami sama diri sendiri tentang....apapun yang bisa bikin kalian kalian galau lebih dari "...five hundred twenty-five thousand journeys to plan, five hundred twenty-five thousand six hundred minutes. How do you measure, measure a year? In daylights, in sunsets, in midnights, in cups of coffee, in inches, in miles, in laughter, in strife...". Hehe itu lirik lagu yang diambil acak, mungkin makna lagunya bukan itu, tapi ada sesuatu yang bikin beda.
Di era serba cepat berkat kecanggihan teknologi ini, bikin kebanyakan orang gampang akses sana sini. Satu sama lain bisa berhubungan tanpa begitu khawatir akan jarak yang ada. Bisa lewat facebook, twitter, path, dll. Tapi itu juga kadang yang bikin sebagian orang agak "risih", bukan karena kecanggihan teknologi yang ada, tapi penggunanya itu. Pengguna akun sosial media bisa kepo-kepo tentang semua orang yang pengen dia kepoin. Itu kadang yang bikin orang jadi "sok tau". Tapi emang nggak ada yang nge-larang kita buat kepo-kepoin orang lain, apalagi idola kita. Ya, setiap orang punya idola masing-masing.
Tapi ingat, jangan sok tau yang berlebihan, apalagi mengenai urusanmu dengan-Nya. "God's plan is like a movie. All the good and bad things are arranged together for a good ending"
Pernah, karena aku begitu sok taunya tentang sesuatu yang bikin galau lebih dari abcdefghijklmnopqrstuvwxyz...sampe dibilang....
tapi akhirnya aku menyerah buat itu,
Dan, setelah sekian pekan, akhirnya Allah menunjukkan kebesaran-Nya. Semua yang awalnya dirasa nggak mungkin, secara logika juga pasti udah nggak nalar, tapi mungkin inilah Allah Yang Maha Adil. Adil membagikan keajaiban-keajaiban-Nya kepada hamba-Nya.
Mungkin nggak bisa terang-terangan ini mengenai apa, tapi cuma pengen nge-share aja jangan pernah berprasangka buruk kepada siapapun, apalagi kepada-Nya. Karena, bisa jadi yang kamu anggap nggak bakal mungkin kejadian, bakal kejadian. Yang penting kita selalu ada di jalan-Nya.
Aku nggak tahu, kamu juga nggak tau. Tapi, Allah Yang Maha Tau, jadi jangan sok tau.